Rabu, 23 November 2011

Pengertian Pengorganisasian menurut Manajemen

Pengorganisasian
o   Pengertian
            Ditinjau dari segi prosesnya, pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Fungsi pengorganisasian sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia  dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
o   Pola Hubungan antara Komponen Organisasi
            Antara tujuan, fungsi, tanggung jawab, wewenang serta pertanggung jawaban mempunyai hubungan yang erat dan berkaitan satu dengan lainnya.
o   Rntangan Kekuasaan
            Keefektifan dan efisiensi seorang pemimpin dalam mengatur bawahan banyak dipengaruhi oleh jumlah bawahan itu sendiri. Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain latihan dari bawahan, pendelegasian wewenang, perencanaan dan teknik komunikasi
o   Dasar-dasar Penggolongan Bagian Di Dalam Organisasi
            Pembagian kerja dan spesialisasi kegiatan perlu dilakukan. Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut :
a.    Didasarkan pada suatu angka
b.    Didasarkan pada waktu
c.    Didasarkan pada fungsi perusahaan
d.    Didasarkan pada luas daerah operasi
e.    Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f.     Didasarkan pada jenis langganan
o   Karakteristik Struktur Organisasi
Setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki dua karakteristik dasar, yaitu keseimbangan dalam organisasi dan fleksibel.
·         Pengarahan
            Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu prinsip mengarah kepada tujuan, prinsip keharmonisan dengan tujuan dan prinsip kesatuan komando.
            Pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia untuk bekerja sebaik mungkin, dan diharapkan tidak menyimpang. Adapun cara-cara pengarahan yang dapat dilakukan, yaitu orientasi, perintah dan delegasi wewenang.
            Kontz dan O’Donell mengartiakan komunikasi sebagai suatu pemindahan informasi antara orang yang satu dengan lainnya. Agar komunikasi dapat berjalan secara efektif dan efisien perlu memperhatikan prinsip komunikasi yang jelas, prinsip integritas dan prinsip pengaturan organisasi informasi.
            Bagi para pelaksana, untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik dipengaruhi oleh cara manajer dalam memberikan perintah. Motivasi mempunyai dua macam bentuk, yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.

·         Pengkoordinasian
            Koordinasi perlu diadakan agar terdapat suatu keadaan yang harmonis sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Koordinasi antar bagian dan individu di dalam organisasi akan dapat tercapai bilamana diikuti dengan tiga prinsip, yaitu prinsip kontak langsung, prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi dan hubungan timbal balik di antara faktor-faktor yang ada.
            Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manajer dapat menempuh dua cara, yaitu :
1.    Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2.    Memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.

·         Pengawasan
            Pengawasan dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah menciptakan standard, membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard dan melakukan tindakan koreksi.



sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar