Kamis, 15 Maret 2012

Rentang Manajemen (Span Of Controll)

Tugas Softskill Organisasi dan Metode


Kelompok 6 :
1. Andi Rachmansyah
2. Dwityaning Putri
3. Edwin Novell
4. Luluk Dwi Mawarni
5. Nisrina Sumarno
6. Rangga Wibowo
7. Reza Aditya Saputra


Rentang Manajemen
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.

Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision



Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”

Alasan mengapa penentuan rentang yang tepat sangat penting adalah:
1.  Retang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
Terlalu melebarnya rentang berarti manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar sehingga menyebabkan tidak efisien. Sebaliknya jika rentang terlalu sempit dapat menyebabkan manajer tidak digunakan sepenuhnya.
2.  Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan struktur organisasi.
Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan berbebtuk ”tall” dengan banyak tingkat pengawasan di antara manajemen puncak dan tingkat paling rendah. Sedangkan rentang manajemen yang melebar akan menghasilkan struktur yang berbentuk ”flat” yang berarti tingkat manajemen semakin sedikit dan akan mempengaruhi efektifitas manajer di semua tingkatan.

Jumlah Rentang Yang Ideal

Menurut Henri Fayol
Jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap pengawas produksi dalam organisasi adalah 20 sampai 30 karyawan, sedang setiap kepala pengawas (superintendent) dapat mengawasi hanya 3 atau4 pengawas produksi.

Menurut V.A. Graicunas (Konsultan dan ahli Matematika Perancis)
Dalam memilih suatu rentangan, menajer harus mempertimbangkan tidak hanya hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi tetapi juga hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih. Jadi, dengan tiga karyawan seorang manajer mempunyai hubungan dengan setiap individu, dan dengan tiga kelompok yang berbeda, yaitu kombinasi dari setiap dua karyawan, dan dengan kelompok yang terdiri dari ketiganya.
Pendekatan Graicunas:

Keterangan:
R = Jumlah Hubungan
n = jumlah bawahan



Menurut Lyndall F. Urwick
Tidak ada eksekutif yang dapat mengendalikan secara langsung kerja lebih dari lima, atau paling banyak enam bawahan.

Menurut Jendral Ian Hamilton
Otak rata-rata manusia hanya memiliki ruang lingkup yang efektif dalam penanganan dari tiga sampai enam otak manusia lainnya.
Meskipun begitu jumlah rentang menejemen yang mutlak ideal sulit ditentukan, karena hal ini tergantung pada banyak variabel, seperti besarnya organisasi, teknologi, spesialisasi, kegiatan-kegiatan rutin, tingkat manajemen dan sifat-sifat pekerjaan lainnya. Karena itu para penulis hanya dapat menemukan rentang yang optimal untuk situasi khusus melalui penentuan batasan rentangan bagi organisasi pada umumnya.

Rentang Manajemen dan Tingkatan Organisasional

A. 1  Tingkatan Manajemen
 1 Manajer Rentangan datar (Flat)
   (32) Karyawan

B. 2 Tingkatan Manajemen
5 Manajer Rentangan lebih tinggi

C. 3 Tingkatan Manajemen
11 Manajer 
Rentang Tinggi (tall)


PENJELASAN
Suatu organisasi (secara teoritik) dengan 32 tenaga operatif ditunjukan dalam tiga struktur rentang manajemen, di mana setiap struktur memerlukan jumlah manajer yang berbeda.
1.   Pada struktur A, seorang menajer mengawasi secara langsung keseluruhan 32 bawahan, yang menghasilakn rentang manajemen yang sangat lebar dan struktur organisasi yang datar (flat). 
2.  Pada struktur B, menunjukan rentangan manajemen yang lebih sempit dan struktur organisasi yang lebih tinggi.
3.  Pada struktur C, dengan retang manajemen hanya 4 ada 11 manajemen dengan 3 tingkatan, yang membuat rentang manajemen sangat sempit dan struktur organisasi sangat tinggi.

A. Rentang Manajemen Lebar Versus Sempit

1.  Rentang Manajemen Yang Melebar
    Alasan digunakan: Tingkatan hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu             penyebaran informasi dari atas ke bawah.
2.  Lebih banyak jumlah tingkatan yang dilalui informasi, lebih besar kemungkinan penyimpangan atau distorsi.
3.  Penambahan tingkatan menajemen memakan biaya, karena memerlukan penambahan gaji meterial.
4.  Penggunaan sumber daya manajer secara efisien.

B. Rentang Manajemen Yang Menyempit
    Alasan digunkan: pada umumnya moral dan produktifitas karyawan akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil daripada dalam organisasi-organisasi besar.
1.  Penggunaan rentang manajemen terlalu melebar berarti manajer tidak akan dapat menjalankan fungsi-fungsi dengan efektif dan mencurahkan perhatiannya kepada seluruh bawahan secara perseorangan.
2.  Koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena setiap individu mengelola fungsi sendiri dan dengan bantuan minimum dari atasan.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen
      Pada dasarnya faktor-faktor pengaruh yang dipertimbangkan adalah:
    1. Kesamaan fungsi-fungsi
       Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
    2. Kedekatan geografis
        Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar.
    3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
        Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
    4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
        Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
    5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
        Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
   6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.
       Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.

Secara ringkas, tidak ada rumusan ajaib yang dapat menentukan ukuran rentang manajemn yang tepat. Contigency approach dalam mana ukuiran rentangan bervariasi menurut beberapa variabel memberikan pengertian tersebut.


D. Faktor-faktor lain yang dapat digunakan sebagai pedoman:
     1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi.
        Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
        A. Pekerjaan bersifat rutin
        B. Operasi-operasi stabil
        C. Pekerjaan bawahan sejenis
        D. Bawahan dapat bekerja tidak tergantung satu dengan lain
        E. Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibuat secara baik dan telah diformalisasi
        F. Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.

    2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan
        Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
        A. Bawahan adalah terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
        B. Bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.

   3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan atasan.
       Rentangan manajemen dapat relatif melebar bila:
       A. Manajer adalah terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
       B. Manajer menerima bantuan dalam pelaksaan kegiatan-kegiatan pengawasannya.
       C. Manajer tidak mempunyai kegiatan-kegiatan tambahan selama pengawasan dilaksanakan.
       D. Manajer lebih menyukai gaya pengawasan yang lepas daripada ketat.













http://aditiaa.blogspot.com/2009/03/koordinasi-dan-rentang-manajemen.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar