Minggu, 01 April 2012

Penulisan Tugas Softskill kedua

Tipe dan Bentuk Organisasi

Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan
sebagai berikut :

1. Piramida Mendatar(flat) menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkatpimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik. Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainyaberdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi / lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki / kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat / pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.


Bentuk Organisasi dalam berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi :
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff Struktur atau skema organisasi Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi..


sumber : http://ockymcr-hayleywilliams.blogspot.com

Penulisan Tugas Softskill pertama

Pengertian Organisasi dan Metode
Sebelum menginjak pada materi membahasan organsisasi, berikuti diuraikan terlebih dahulu pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.  Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut:
·         Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
·         Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.  Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap adalah  Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukanuntuk menibgkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
 Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  • Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
  • Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
  • Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
  • Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
    Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen.dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah:P,O,A,C. Yaitu:
  •  PLANING adalah perencanaan
  • Organization adalah pengorganisasi
  • Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur 
  • Controling adalah pengawasan
Jadi sepintar apapun orang dengan beragam title dan sarjana jika ia membuat organisasi maka ia tak akan terlepas oleh 4 hal ini,karena ini selalu mencakupi untuk berjalannya roda organisasi itu sendiri.dan begitu banyak sekali macam-macam definisi organisasi itu sendiri dan saya hanya menjelaskan define umum organisi dari orang yang termuka diantaranya adalah:
Definisi organisasi:
  • Menurut chester I bernand(suatu system kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih daro 2 orang,sesuatu sifat yang tidak berwujud &tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan)
  • Menurut JOHN M.GOUS(tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya)
  • Menurut JOMES D.MOONEY( bentuk kerjasama manusia untuk pencapai tujuan bersama)
Dan organisasi itu juga mempunyai pandangan diantaranya adalahsebagai pandangan wadah”tempat kegiatan dilaksanakan,dan juga sebagai proses”yaitu hubungan formil dan informal,dan sebagai system.
Organisasi sebagi wadah jadi wadah sebagai tempat pelaksanaan organisasi tersebut
Orgabisasi sebagai proses adalah memperhatikan interaksi atau kerjasama antar anggota dalam organisasi dan proses di bagi menjadi 2 yaitu proses formal dan proses informal
Dan proses formaladalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manejemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu:
1.      untuk saran komunikasi
2.      untuk engatur kerjasama
3.      untuk memelihara kebebasan dalam bertindak 
Organisasise bagai system sosial suatu system antar hubungan sesame manusia
·          Sebagai system fungsional => antar fungsi fungsi yang dikaitkan secra tertentu & integral untuk mencapai tujuan organisasi
·         Komunikasi yakni tata salura antar arus informasi dalam organisasi

Bagaimana sebuah organisasi bisa dikatakan baik? Organisasi yang baik bisa di katakan organisasi yang terorganisir, organisasi yang mempunyai visi dan misi atau tujuan yang jelas, organisasi yang mempunyai perencanaan yang matang,organisasi yang mempunyai kreatifitas dan inofatif dalam membuat perencanaan,organisasi yang bisa berkembang sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan. Sekarang ini banyak organisasi yang gagal. Ini karena hal-hal diatas tidak terpenuhi.
Kerjasamamerupakan salah satu kunci keberhasilan. Kerjasama yang baik bisa menjadi awal sebuah organisasi bisa berjalan dengan lancar dan baik,di samping itu juga perlu adanya komunikasi yang baik pula. Tanpa ada kerjasama dan komunikasi yang baik,sebuah organisasi tidak akan bisa bertahan lama, Jika hal-hal itu tidak terpenuhi maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik.

Bentuk Organisasi Niaga
Dalam pembahasan ini saya akanmembahas bentuk organisasi Niaga yaitu Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Terbatas (PT), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. PT dipimpin oleh direksi, Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, tentunya juga harus memenuhi syarat-syarat
·         Visi : Untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kepuasan Mitra Usaha / Klien.
·         Misi : Memberikan pelayanan terbaik kepada Mitra Usaha dengan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia kami sebagai tenaga terlatih yang profesional sehingga mampu untuk bersaing didunia internasional.

Struktur Organisasi
Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, PT menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menurut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group.
Bentuk Fungsional
Ciri–ciri: Bawahan mendapat perintah dari beberapa pejabat yang masing-masing menguasai suatu bidang keahlian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidangnya. Pada bentuk ini pimpinan mempercayakan sepenuhnya kepada para ahli dalam bidang masing-masing.
Kebaikan :
  • Bidang pekerjaan khusus diduduki oleh seorang ahli yang memungkinkan bekerja atas dasar keahlian dan kecintaan akan tugasnya.
  • Tanggung jawab atas fungsinya terjamin.
Keburukan :
  • Koordiansi sulit dilaksanakan
  • Dapat menimbulkan dispersonalisasi
  • Keahlian memimpin kurang dapat dijamin
  • Atas kesatuan komando sulit dilaksanakan
Adanya Strukrur Organisai pada perusahaan merupakan manifestasi dan cerminan dari kekuatan manajemen SDM perusahaan dalam mencapai Visi dam Misi bisnis perusahaan.  Struktur organisasi perusahaan yang tepat, efektif, dan efisien akan memberikan jaminan kinerja perusahaan yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Jika desain struktur organisasi tidak optimal, akan mengakibatkan efek yang berkepanjangan terhadap lemahnya kinerja organisasi perusahaan, meskipun sekarang setiap organisasi sudah maju tetap saja perusahaan harus memiliki struktur organisasi. Agar organisasi dapat terkontrol.

Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Sumber : http://tkampus.blogspot.com/2012/03/arti-organisasi-dan-metode.html

Tugas Softskill yang kedua

Tugas Artikel Sofskill




Nama                   : Edwin Novell
Kelas          : 1DB14
NPM           : 32111321




























UNIVERSITAS GUNADARMA


Kata Pengantar


            Dengan saya membuat artikel ini saya ingin menjelaskan Bahwa Peranan Manajemen Organisasi itu seperti apa dan bagaimana.
            Dan karna itu lah saya ingin menjawab dan menjelaskan apa yang telah saya tuliskan didalam artikel ini.
            Sebab kenapa saya memilih tema Peranan Manajemen Dalam Organisasi karna buat saya tugas Manajemen Dalam Organisasi itu gunanya untuk mengatur tugas dalam organisasi dalam bidang bidangnya dan mengatur kehidupan para manusia yang bergabung dalam sebuah organisasi itu dan memberikan manfaat bagi semua manusia agar bisa mengatur jadwalnya dan bidangnya dalam sebuah organisasi.
            Tetapi bila para manusia tidak mengikuti atau tidak bisa mengatur hidupnya dengan cara memanage hidupnya dalam melakukan aktivitasnya maka dalam segala urusannya akan gagal dan tidak berhasil sebab karna dari awal saja dia tidak memanage atau menggunakan jurus manajemen dalam hidupnya.
            Dan maka dari itu lah saya ingin membahas seperti apa Peranan Manajemen dalam Organisasi. Dan ada beberapa macam dalam suatu manajemen yg akan saya bahas dalam artikel yang saya ketik ini.
            Sudah dulu ya, mohon maaf bila dalam artikel saya terdapat kekurangannya sebab saya mengerjakan artikel ini hanya sekedar berbagi info yang sangat berguna bagi semua manusia yang berada dalam organisasi.
























  1. Pengertian Manajemen.

Pengertian Manajemen suatu proses dalam melakukan suatu aktifitas dengan mana pelaksanaannya dengan suatu tujuaan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi.
Tetapi kebanyakan orang masih bingung untuk mengerti dalam arti sebuah manajemen sebabnya karna arti dari sebuah manajemen itu susah diungkapkan dalam sebuah kata kata.
Dan inilah ada beberapa Ahli yang mengartikan sebuah Manajemen :
a.       Hilman : Mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi dari untuk mencapai sesuatu kegiatan yg melalui usaha usaha individu untuk mencapai suatu tujuan yg sama
b.      G.R Terry : Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang yang tujuannya kesebuah organisasi atau maksud yang nyata.
c.       Mary Parker Follet : Manajemen adalah suatu usaha atau suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui oranglain atau untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk melaksanakan apa saja dalam pekerjaan itu.

  1. Fungsi Fungsi Manajemen :

Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenaiapa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
    1. Planning : Berbagai batasan untuk tentang planning yang paling sederhana sampai dengan yang sangat rumit
    2. Organizing (organisasi) : Dua orang atau lebih yang bekerja dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran yang tepat
    3. Leading : Berguna untuk mengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan, memberi semangat dan inspirasi kepada masyarakat supaya mereka lebih bersemangat dalam melakukan hal yang positif
    4. Directing /  Commanding : fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan antara saran perintah yang di instruksikan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing masing agar tugas dilaksanakan dengan baik dan benar
    5. Motivating : pemotivasian terhadap berupa pemberian inspirasi semangat, dan dorongan kepada bawahan.
    6. Coordinating : salah satu fungsi untuk melakukan berbagi kegiatan agar tidak terjadi kekacauan dalam sebuah organisasi.
    7. Controlling : sering disebut pengendalian salah satu guna dalam manajemen yang berupa mengadakan penilaian bila perlu mengadakan koreksi.
  1. Filsafat Manajemen :

Berbagai teori manajemen berdasar pada filsafat dibawah ini antara lain : filasafat idealisme (suatu keadaan yang amat sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu yang kita dapati didunia ini), filsafat ini diterapkan dalam manajemen marxis dan codetermination yang popular di Negara sosialis, jerman dan skandinavia. Dan inilah macam macam dari filsafat :
    1. Filsafat Realisme : dunia ini dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya adalah kenyataan yang tidak dapat dibantah dan filsafat ini beriringan dengan revolusi industri inggeris yang disusun Frederick W. taylor.
    2. Filsafat neo-thomisme : kenyataan itu rasio, keadaan, dan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan dan filsafat ini banyak dipraktikan oleh manajemen katholik yang merujuk pada bible.
    3. Filsafat Pragmatisme : engalaman dan segala sesuatu yang dapat dialami oleh manusia, keberanaran dapat dilihat dari pendapat umum dan filsafat ini paling ang banyak merujuk pada manajemen yang berlaku umum mellaui opini public.
    4. Filsafat Eksistensialisme : kenyataan adalah eksistensi atau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi seseorang dan filsafat ini berguna bagi peran manusia menjadi perhatian utama.


  1. Praktik Manajemen

Aplikasi dari filsafat melahirkan beeberapa tahapan penerapan manajemen sebagaimana yang diungkapkan George R. Terry (2006:67) membagi tahapan praktik manajemen antara lain :
1.      Manajemen Partisipasi
2.      Manajemen berdasarkan hasil (result management)
3.      Manajemen Memperkaya pekerjaan
4.      Manajemen Prioritas produktifitas
5.      Manajemen berdasarkan kemungkinan
6.      Manajemen pemanfaatan konflik
Odiorne membagi praktek manajemen dengan beberapa tahapan :
1.      Manajemen memaksa
2.      Manajemen mementingkan hubungan kemanusiaan
3.      Manajemen menggunakan tekanan
4.      Manajemen menurut keadaan
Bennet Silalahi (2001:10) membagai praktik manajemen menjadi 5 tahapan antara lain :
1.      Manajemen Teknologis
2.      Manajemen administratif
3.      Manajemen sistem kemanusiaan
4.      Manajemen ilmiah
  1. Tingkatan Manajemen :
1.      Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer yang lain.
2.      Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.
3.      Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.

  1. Peran Manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1.      Peran antarpribadi : Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2.      Peran Informasional : Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3.      Peran Pengambilan Keputusan : Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.

  1. Keterampilan Manajer
1.      Keterampilan Konseptual : Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2.      Keterampilan dalam berhubungan dalam orang lain : Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

3.      Keterampilan Teknis : Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain
4.      Keterampilan Manajemen Waktu : Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
5.      Keterampilan Membuat Keputusan : Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.


  1. Peranan Fungsi Manajemen dalam Organisasi
a.       Manajemen Sumber daya Manusia : adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya
b.      Manajemen Produksi dan Operasi : rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen.

  1. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia :
1.      Human Resource Planning : merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan
2.      Personnel Procurement : Mencari mendapatkan SDM termasuk kedalam rekrutmen serta kontrak kerja
3.      Personnel Development : Mengembangkan SDM termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.




sumber : wikipedia, google.com, staffsite,gunadarma,ac.id dan asas asas gunadarma